Ripple, perusahaan di balik pengembangan inti XRP Ledger (XRPL) dan salah satu pemegang terbesar token XRP, kembali melakukan perencanaan strategis untuk alokasi perbendaharaannya di bulan Februari. Berdasarkan data on-chain, Ripple telah mencadangkan 300 juta XRP dari total 1 miliar token yang dibuka pada 1 Februari. Dengan harga saat ini, nilai dari cadangan tersebut mencapai sekitar $795 juta.
Strategi Rutin Ripple dalam Mengelola XRP
Menurut laporan Finbold yang merujuk pada data dari XRP Scan, transaksi terbaru menunjukkan bahwa akun berlabel Ripple (1) menerima alokasi token tersebut. Pola ini merupakan praktik rutin yang dilakukan setiap bulan, di mana Ripple membuka 1 miliar XRP dari distribusi genesis, menyisihkan sebagian untuk kebutuhan anggaran, dan mengunci kembali sisa token untuk unlock di masa mendatang.
Strategi ini telah diterapkan Ripple selama bertahun-tahun sebagai bagian dari mekanisme kontrol pasokan dan pengelolaan ekosistem XRP. Dengan cara ini, Ripple memastikan bahwa likuiditas XRP tetap terjaga sambil tetap memberikan ruang bagi pertumbuhan permintaan di pasar.
Dampak Potensial terhadap Harga XRP
Meskipun volume penjualan yang direncanakan cukup besar, para analis tetap optimis terhadap performa XRP di masa depan. Beberapa faktor yang mendukung prospek positif bagi XRP antara lain:
- Meningkatnya Minat Investor Institusional
Seiring dengan adopsi yang lebih luas terhadap teknologi blockchain dan aset digital, XRP menjadi salah satu aset yang semakin menarik bagi investor institusional. Kecepatan transaksi dan biaya rendah yang ditawarkan oleh XRP Ledger menjadi daya tarik utama dalam ekosistem pembayaran global. - Fundamental yang Kuat dan Kasus Penggunaan yang Jelas
Tidak seperti banyak aset kripto lainnya, XRP memiliki fundamental yang solid dan kasus penggunaan yang jelas, terutama dalam industri pembayaran lintas batas. Ripple telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan global, yang memperkuat kepercayaan terhadap kelangsungan jangka panjang XRP. - Potensi Kenaikan Harga Pasca Unlock Token
Meskipun unlock dan penjualan token sering kali memicu tekanan jual dalam jangka pendek, pasar XRP telah menunjukkan ketahanan dalam menghadapi peristiwa serupa sebelumnya. Dengan meningkatnya permintaan dan volume perdagangan, dampak dari unlock token kemungkinan besar akan lebih mudah terserap oleh pasar. - Perkembangan Regulasi yang Lebih Jelas
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap sentimen positif di sekitar XRP adalah perkembangan regulasi yang semakin jelas di berbagai negara. Ripple telah memenangkan beberapa pertarungan hukum penting terkait status XRP, yang memberikan kepastian lebih besar bagi investor dan institusi keuangan.
Ripple dan Masa Depan XRP
Ripple terus melakukan berbagai inovasi untuk memperkuat ekosistem XRP dan memperluas adopsinya di industri keuangan global. Dengan semakin banyaknya bank dan lembaga keuangan yang tertarik menggunakan XRP sebagai solusi pembayaran lintas batas, permintaan terhadap token ini diperkirakan akan terus meningkat dalam jangka panjang.
Di sisi lain, komunitas kripto terus memantau setiap perkembangan terkait unlock dan penjualan XRP oleh Ripple. Transparansi dalam pengelolaan perbendaharaan XRP menjadi faktor kunci dalam menjaga kepercayaan investor serta stabilitas harga di pasar.
Secara keseluruhan, meskipun unlock dan penjualan token dalam jumlah besar dapat menimbulkan volatilitas dalam jangka pendek, tren jangka panjang XRP tetap menunjukkan prospek yang positif. Dengan meningkatnya adopsi, fundamental yang kuat, dan kejelasan regulasi yang lebih baik, XRP berpotensi untuk terus berkembang sebagai salah satu aset digital utama di industri blockchain.
