Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menerbitkan perintah eksekutif terkait aset digital pada 23 Januari 2025, yang berpotensi mengganggu pola siklus naik-turun pasar kripto yang telah berlangsung selama satu dekade terakhir. Keputusan ini, disertai dengan perubahan kepemimpinan di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), diyakini akan mendorong adopsi aset digital ke tingkat yang lebih luas di sektor keuangan, termasuk perbankan dan Wall Street.
Menurut Matt Hougan, Kepala Investasi Bitwise, langkah ini akan membawa industri aset digital ke dalam arus utama secara menyeluruh. “Perintah eksekutif ini memungkinkan bank serta institusi keuangan besar untuk bergerak lebih agresif ke dalam ruang aset digital,” ujar Hougan dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa pengesahan produk investasi berbasis kripto, seperti Exchange-Traded Fund (ETF), telah berkembang pesat dan mampu menarik miliaran dolar dari investor baru. Namun, ia meyakini bahwa dengan adanya kebijakan baru ini, pasar kripto dapat tumbuh hingga mencapai triliunan dolar dalam beberapa tahun ke depan.
Dampak Kebijakan Terhadap Siklus Pasar Kripto
Siklus pasar kripto selama dekade terakhir telah menunjukkan pola kenaikan dan penurunan dalam periode empat tahun, yang sering kali dipengaruhi oleh peristiwa seperti halving Bitcoin serta perkembangan regulasi di berbagai negara. Hougan mengakui bahwa kebijakan baru ini tidak akan sepenuhnya menghilangkan pola siklus tersebut, tetapi ia optimistis bahwa periode pelemahan akan menjadi lebih singkat dan tidak sedalam yang terjadi pada siklus sebelumnya.
“Pasar aset digital telah berkembang dan matang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, terdapat lebih banyak variasi pembeli serta investor yang berorientasi pada nilai dibandingkan sebelumnya. Dengan demikian, dampak dari siklus penurunan akan lebih terkendali dan tidak terlalu drastis,” jelas Hougan.
Perubahan Regulasi dan Implikasinya bagi Industri Kripto
Selain perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Trump, perubahan dalam kepemimpinan SEC turut menjadi faktor kunci dalam dinamika kebijakan kripto di Amerika Serikat. Gary Gensler, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua SEC dan dikenal dengan pendekatan ketatnya terhadap industri kripto, telah mengundurkan diri efektif pada 20 Januari 2025. Kepergiannya membuka peluang bagi regulator baru yang lebih akomodatif terhadap inovasi aset digital.
Di bawah kepemimpinan baru, SEC diharapkan akan mengadopsi pendekatan yang lebih seimbang antara perlindungan investor dan mendukung perkembangan industri kripto. Hal ini dapat mencakup kebijakan yang lebih jelas mengenai klasifikasi aset digital, perlindungan bagi investor, serta pedoman yang lebih transparan terkait penerbitan dan perdagangan token digital.
Dalam konteks ini, Hougan menyoroti bahwa perintah eksekutif Trump bukan hanya sekadar inisiatif sementara, melainkan langkah strategis untuk menjajaki persediaan aset digital serta merancang kerangka regulasi yang komprehensif. “Ketika regulasi yang lebih jelas mulai diterapkan, kita akan melihat peningkatan signifikan dalam jumlah investor institusional yang memasuki pasar ini, yang pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan industri kripto secara keseluruhan,” kata Hougan.
Prospek Investasi dan Partisipasi Institusional
Peningkatan adopsi institusional terhadap aset digital telah menjadi tren yang semakin nyata dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kebijakan yang lebih ramah terhadap aset digital, berbagai lembaga keuangan besar, termasuk bank dan perusahaan investasi, diharapkan akan semakin aktif dalam mengembangkan produk keuangan berbasis kripto.
Hougan menilai bahwa kehadiran ETF berbasis kripto yang telah mendapatkan persetujuan regulasi merupakan salah satu indikator bahwa pasar kripto mulai mendapatkan kepercayaan dari investor institusional. “Saat ini, ETF kripto sudah cukup besar untuk mendatangkan miliaran dolar dari investor baru, tetapi saya yakin bahwa dengan adanya perintah eksekutif Trump dan kebijakan yang lebih terstruktur, kita dapat melihat potensi pertumbuhan hingga triliunan dolar dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
Di sisi lain, regulasi yang lebih jelas juga diharapkan dapat mengurangi volatilitas yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama dalam pasar kripto. Dengan semakin banyaknya institusi yang berpartisipasi dalam ekosistem aset digital, pasar akan lebih stabil dan memiliki likuiditas yang lebih tinggi, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga yang ekstrem.
Kesimpulan: Masa Depan Aset Digital di Bawah Kepemimpinan Trump
Perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Trump telah menciptakan momentum baru bagi industri aset digital. Dengan pendekatan yang lebih akomodatif terhadap inovasi dan keterlibatan lebih besar dari institusi keuangan, pasar kripto berpotensi mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Meskipun siklus naik-turun dalam industri kripto masih akan terus berlangsung, Hougan dan sejumlah pakar industri percaya bahwa kebijakan baru ini akan membuat periode penurunan menjadi lebih singkat dan kurang drastis dibandingkan sebelumnya. Regulasi yang lebih jelas juga akan memberikan kepastian bagi investor, memungkinkan industri kripto untuk semakin berkembang dalam skala global.
Seiring dengan perubahan dalam regulasi dan kepemimpinan SEC, pasar aset digital akan terus bertransformasi. Partisipasi institusional yang semakin luas, diiringi dengan regulasi yang lebih adaptif, diharapkan akan mempercepat adopsi aset digital serta mendorong inovasi di sektor ini. Dengan demikian, Amerika Serikat dapat tetap berada di garis depan dalam pengembangan teknologi blockchain dan ekonomi digital berbasis kripto.