Ripple Genjot Ekspansi di AS Pasca Kemenangan Lawan SEC: Garlinghouse Buka Strategi Baru di Era Kebijakan Pro-Crypto Trump

Ripple Genjot Ekspansi di AS Pasca Kemenangan Lawan SEC: Garlinghouse Buka Strategi Baru di Era Kebijakan Pro-Crypto Trump

Di tengah dominasi pengguna internasional, Ripple justru memacu mesin ekspansi di pasar dalam negeri Amerika Serikat (AS). CEO Brad Garlinghouse mengungkapkan, meski 95% klien perusahaan berbasis blockchain itu berada di luar AS, mereka tak mau ketinggalan momentum kebangkitan crypto di tanah air. Langkah ini diperkuat oleh dua faktor kunci: kemenangan hukum epik melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) serta angin segar regulasi di era kedua kepemimpinan Donald Trump.

Dari Gugatan ke Kemenangan: Ripple Pecahkan Belenggu Regulasi
Kisah Ripple di AS ibarat rollercoaster. Pada 2020, SEC menggugat perusahaan dengan tuduhan menjual XRP sebagai sekuritas ilegal. Gugatan yang disebut Garlinghouse “bom waktu regulasi” itu nyaris membekukan operasi Ripple di AS. Namun putusan pengadilan Maret 2025 menjadi titik balik. SEC secara mengejutkan menarik seluruh tuntutan setelah bukti menunjukkan XRP lebih sering digunakan sebagai alat transfer lintas batas ketimbang instrumen investasi.

Analisis industri menyebut keputusan ini sebagai katalis bagi pertumbuhan blockchain di AS, terutama untuk penggunaan cross-border payment. Data dari platform penelitian CryptoWatch menunjukkan, volume transaksi XRP meningkat 40% dalam seminggu pasca-pengumuman tersebut.

Trump dan Gelombang Hijau Kebijakan Crypto
Ekspansi Ripple beriringan dengan perubahan peta politik AS. Di bawah Trump, pemerintah mulai menggeser narasi crypto dari “ancaman” menjadi “peluang ekonomi”. Baru-baru ini, Trump meresmikan Dewan Penasihat Crypto yang diisi para pelaku industri, termasuk kabar bahwa Garlinghouse sedang dalam pembicaraan untuk bergabung.

Perubahan kebijakan ini diduga sebagai upaya AS merebut kembali posisi dari rival seperti Singapura dan Swiss yang telah menjadi hub crypto global. Data terbaru menunjukkan, volume transaksi crypto AS melonjak 210% sejak 2023, meski masih tertinggal dari negara-negara Asia.

OCC Buka Keran untuk Bank
Dukungan lain datang dari Kantor Pengawas Mata Uang (OCC). Kebijakan 15 April 2025 mengizinkan bank nasional menyediakan layanan penyimpanan crypto dan menerbitkan stablecoin tanpa izin terpisah. Langkah ini diprediksi akan mempercepat integrasi aset digital ke sistem keuangan tradisional.

Ripple dikabarkan telah menjalin pembicaraan dengan 12 bank AS, termasuk tiga institusi yang masuk dalam 10 besar nasional. Kolaborasi ini berpotensi memungkinkan nasabah bank mengakses dompet XRP langsung melalui aplikasi mobile banking.

Strategi Garlinghouse: Infrastruktur, Edukasi, dan Kolaborasi
Ripple mengalokasikan dana $200 juta untuk membangun pusat data compliance di New York. Fasilitas ini dirancang untuk memantau transaksi XRP secara real-time guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi anti-pencucian uang.

Tak hanya infrastruktur, perusahaan juga gencar melakukan pendekatan edukatif ke regulator. Mereka merilis dokumen teknis yang menjelaskan mekanisme XRP dengan analogi sederhana, seperti membandingkannya sebagai “sistem pengiriman uang digital yang lebih cepat dari transfer bank tradisional.” Upaya ini berhasil menarik dukungan bipartisan di Kongres AS.

Tantangan ke Depan: Volatilitas dan Persaingan Ketat
Meski optimisme menggebu, tantangan tetap mengintai. Lembaga pengawas konsumen AS mengingatkan risiko volatilitas harga XRP, sementara kompetitor seperti Stellar (XLM) telah meluncurkan produk cross-border payment dengan biaya lebih rendah.

Namun Ripple bersikukuh pada keunggulan teknologinya. Catatan waktu transaksi 2 detik dengan biaya 0,0001 USD per transaksi menjadi senjata utama menghadapi rival. Dukungan dari klien besar seperti Bank of America juga memperkuat posisi tawar mereka.

Masa Depan Crypto AS: Pertaruhan yang Berbuah Manis?
Sinergi antara kemenangan hukum, dukungan politik, dan terobosan regulasi menempatkan Ripple pada posisi strategis. Kesuksesan ekspansi mereka di AS akan menjadi tolok ukur bagi perusahaan crypto lain yang masih ragu masuk ke pasar ini. Jika semua berjalan sesuai rencana, Garlinghouse mungkin akan mencatatkan sejarah sebagai pionir yang membawa crypto dari pinggiran ke arus utama keuangan global.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *